lowongankerja.in - Â Berita ini datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi yang akan mempertimbangkan mengangkat 16 ribu bidan desa pegawai tidak tetap (PTT) jadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Secara prinsip, saya bisa menerima aspirasi untuk mempertimbangkan pengangkatan 16 ribu bidan PTT," ujarnya, Selasa (29/9/2015).
|
16 Ribu Bidan PTT Jadi CPNS |
< /table>Yuddy mengatakan, pertimbangan dalam merekrut 16 ribu bidan PTT menjadi CPNS karena sudah memenuhi tiga hal. Yakni memiliki SK dari Menteri Kesehatan, keberadaannya terindentifikasi, dan memiliki rekomendasi dari masing-masing kepala daerah.
Selain itu, dia menilai perjuangan para bidan yang bekerja 24 jam sehari dan mau berjuang menjadi ujung tombak pelaksanaan kebijakan pemerintah mengenai Kartu Indonesia Sehat (KIS), patut menjadi pertimbangan. "Intinya, pemerintah akan merekrut 16 ribu bidan PTT," kata Yuddy.
Dia juga menjanjikan perekrutan bidan PTT akan lebih cepat ketimbang perekrutan pegawai honorer kategori 2. Sebab, jumlah bidan PTT hanya 16 ribu orang.
Seperti informasi yang sudah beredar di berbagai media pemerintah terus menggenjot pembahasan pengadaan CPNS tahun 2016 menyusul adanya rencana pemerintah merekrut pegawai baru baik dari pelamar umum maupun honorer kategori dua (K2).
Seperti yang terpantau di Kantor Kemente rian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Rabu (23/9), seluruh instansi terkait ikut terlibat dalam rapat tersebut.
Ditemui sebelum rapat dimulaiâ, Direktur Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Informasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Sayadi menyatakan, rekrutmen CPNS 2016 dari pelamar umum menggunakan metode seleksi dengan computer assisted test (CAT), baik untuk tes kompetensi dasar (TKD) maupun tes kompetensi bidang (TKB).
âPakai CAT semuanya biar objektif nilainya. Kalau sebelumnya cuma TKD, tahun depan TKB juga pakai CAT,â tegasnya.
Bagi yang belum tau apa itu CAT? baca informasinya disini : Soal cat CPNS
âMengenai anggaran pengadaan, Sayadi menyatakan, belum dipastikan berapa karena masih akan dirapatkan bersama Menteri Keuangan.
âSetiap pengadaan CPNS, pasti makan anggaran besar jadi tidak bisa langsung tetapka n kuota kalau kajiannya belum ada,â terangnya.
Tekan Suka Untuk Mendaftar Melalui Facebook :